Cara Menghitung Kebutuhan Finansial Untuk Bisnis Pulsa
Salah satu alasan kenapa banyak bisnis kecil gagal adalah karena mereka kekurangan modal. Kesalahan yang sama juga bisa terjadi untuk bisnis pulsa. Sekalipun kalian tahu kisaran uang yang dibutuhkan sebagai modal awal, tapi ada beberapa pengeluaran yang juga harus dihitung. Berikut ini beberapa tips untuk menentukan berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnis pulsa.
Rencana, rencana, rencana
Sebelumnya Portal Pulsa, sebagai agen pulsa terpercaya sudah membahas bagaimana membuat rencana bisnis yang realistis, terukur dan terjadwal. Cobalah baca kembali artikel itu untuk memperoleh gambaran.
Nilai target market
Analisa target market (sasaran pembeli/pelanggan) yang ingin kalian bidik. Apa kebutuhan mereka, bagaimana produk pulsa yang kalian jual nantinya mencukupi kebutuhan itu, apa keunikan yang akan kalian tawarkan dibandingkan bisnis pulsa lain dan bagaimana kalian menjangkau mereka. Tentukan ukuran pasar dan berapa bagian yang bisa kalian raih atau masuki secara realistis.
Kenali semua biaya
Lihat kembali setiap rencana bisnis yang kalian rancang dan hitung besaran biaya untuk mewujudkan setiap rencana itu. Mintalah atau carilah informasi biaya yang realistis dari bisnis lain yang terkait. Misalnya kalian berencana untuk mempromosikan bisnis pulsa dengan selebaran atau pamflet. Kira-kira berapa biaya untuk membuat pamflet tersebut saat ini? Kalian juga bisa mencari informasi dari agen pulsa kalian kisaran biaya untuk ukuran bisnis pulsa yang ingin kalian buka.
Nilai strategi harga yang akan kalian pakai
Apakah biaya atau harga pulsa dan produk lainnya yang kalian tetapkan bisa menutup semua pengeluaran (baik pengeluaran tetap dan tidak tetap). Apakah margin labanya cukup masuk akal? Harga yang ditawarkan memang harus kompetitif, tapi kalau kita hanya bermain harga, keberlangsungan bisnis kita jangka panjang akan terancam. Lebih mudah untuk memulai dari harga yang rendah kemudian dinaikkan daripada mulai bisnis dari harga yang mahal kemudian diturunkan.
Naikkan hitungan pengeluaran, turunkan prediksi penjualan
Kebanyakan pengusaha atau pebisnis pemula terlalu optimis dengan prediksi keuntungan atau penjualan mereka. Lebih parah lagi, mereka meremehkan biaya pengeluaran dari bisnis baru. Mulailah memikirkan kisaran biaya untuk kemungkinan skenario terburuk. Gandakan jumlah pengeluaran, dan turunkan prediksi laba atau keuntungan. Dengan demikian, kalian tetap punya cukup uang untuk bertahan dalam bisnis.
Jangan kekurangan modal
Salah satu alasan bisnis baru banyak gagal adalah mereka mulai bisnis dengan modal yang kurang. Carilah modal yang cukup untuk membiayai pengeluaran utama dan biaya pengeluaran sehari-hari.
Jangan pinjam melebihi keperluan
Temukan sumber dana yang bisa dipercaya. Tabunglah sebanyak yang kalian bisa. Mintalah bantuan keluarga dan teman untuk menjalankan bisnis. Atau carilah rekan bisnis atau investor terpercaya. Tapi jangan meminjam melebihi keperluan.
Jangan langsung mulai dari skala besar
Apakah kalian memang perlu membuka bisnis dengan skala besar-besaran? Atau bisakah kalian mulai dari titik yang lebih realistis dan membangun bisnis perlahan-lahan? Karena kalau kalian mulai dari skala besar dan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, akan ada banyak kesulitan yang terjadi. Misalnya kalian bisa kesulitan mengembalikan uang pinjaman.
Diposting pada tanggal 2017-01-31 16:16:07. Dilihat sebanyak 4750 kali.