Baik Kita Pisahkan Uang Pribadi Dengan Uang Usaha!
Salah satu praktik yang baik dalam mengelola usaha adalah memisahkan keuangan antara uang usaha dengan uang pribadi. Hal ini bertujuan agar uang usaha tidak digunakan keperluan pribadi atau sebaliknya, uang pribadi tidak digunakan untuk keperluan usaha. Kalau sudah tercampur maka akan sulit mengukur apakah usaha yang dilakukan itu berkembang (kekayaannya bertambah) atau menurun.
Cara yang paling mudah adalah memisahkan penyimpanannya. Misal uang usaha disimpan di kotak uang khusus dan disimpan di lokasi usaha. Sementara uang pribadi tetap di dompet. Cukup sederhana sebenarnya solusinya. Sederhana tapi bukan berarti mudah untuk konsisten.
Apalagi jika Anda sudah membangun bisnis hingga besar, karena manajemen keuangan akan menjadi sasaran dalam pemeriksaan audit. Selisih bisa saja ditemukan pada saat pemeriksaan yang menimbulkan kerugian.
Beberapa cara berikut ini akan membantu Anda untuk dapat memisahkan antara uang bisnis dan pribadi dengan mudah.
1. Membuat rekening yang terpisah
Saat ini rekening bank sangat memudahkan para pengusaha untuk memiliki dua jenis dompet berbeda sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa membuka satu rekening untuk usaha dan satu rekening lagi untuk keperluan pribadi.
Tidak masalah juga untuk membuat dua rekening dengan nama yang sama. Tips untuk memudahkan keperluan bisnis, pilihlah jenis rekening yang menyediakan banyak mesin ATM. Pilih juga yang memiliki mesin ATM setor tunai sehingga Anda bisa setor uang kapan saja.
2. Menciptakan sistem gaji untuk diri sendiri
Baik itu Anda bekerja sendiri atau memiliki karyawan, perlu untuk menciptakan sistem gaji. Anda bisa menggaji diri sendiri untuk tahu seberapa besar keuntungan yang sudah bisa didapatkan. Adanya sistem gaji ini juga bisa menjadi target pencapaian bulanan.
Misalnya Anda bisa menargetkan penjualan sampai 10 juta per bulan yang nantinya hasil pemasukan dibagi menjadi biaya operasional termasuk gaji dan keuntungan. Semua akan dipisahkan. Dengan begitu Anda tahu berapa target yang harus dicapai bukan?
3. Menggunakan sistem via transfer
Apakah Anda saat ini masih menggunakan pembayaran secara tunai? Mulailah untuk menambahkan ragam pembayaran di unit bisnis Anda. Misalnya pembayaran cashless dengan kartu debit, kredit atau dompet digital.
Dengan begitu tidak akan terlalu banyak uang tunai yang tersimpan dan uang penjualan bisa langsung masuk ke rekening bisnis cara ini juga menghindari Anda mencampur uang antara pribadi dan bisnis. Apalagi saat ini sudah banyak transaksi online yang tersedia.
4. Menggunakan kartu kredit bisnis
Kerugian yang masih sering terjadi adalah ketika pebisnis masih menggunakan uang pribadi dari kartu kredit untuk menambahkan modal. Supaya uang pribadi Anda tidak terpakai, sebaiknya mulailah membuat kartu kredit bisnis.
Cara ini akan memudahkan Anda mendapatkan suntikan dana khusus melalui kartu kredit. Namun untuk pembayaran per bulan bisa didapatkan dari penghasilan bisnis bukan dengan uang pribadi. Anda harus membuat manajemen khusus soal ini.
5. Jangan lupa lacak pengeluaran dalam bisnis
Komponen yang tak boleh dilewatkan adalah melacak pengeluaran bisnis secara rutin. Dengan begitu Anda akan tahu apakah dalam kurun waktu satu bulan terakhir terdapat uang pribadi yang juga tidak sengaja digunakan dalam bisnis.
Pelacakan ini semakin mudah dengan hadirnya mesin kasir. Anda bisa tahu berapa pengeluaran dan pemasukan secara detail dari setiap transaksi. Aplikasi ini juga biasanya akan merangkum laporan penjualan setiap hari beserta stok.
6. Menciptakan Usaha yang Resmi
Apabila Anda mulai merintis usaha yang skalanya menengah akan lebih baik untuk menjadikannya lebih resmi. Misalnya memasukanya menjadi PT atau CV dengan begitu soal keuangan bisnis bisa berdiri sendiri dan terpisah dengan uang pribadi.
Anda perlu menciptakan perencanaan keuangan tersendiri yang akan menjadi acuan dalam bisnis. Dengan begitu Anda akan lebih tertata soal keuangan dalam bisnis dan tidak mencampurkannya dengan keperluan pribadi.
Dengan memisahkan rekening pribadi dan bisnis, performa bisnis dapat dilihat lebih baik karena rekening tidak tercampur dengan tabungan maupun pemasukan atau harta lain di luar bisnis. Pemisahan laporan keuangan membuat kamu dapat mengendalikan aktivitas finansial perusahaan dengan mudah.
Diposting pada tanggal 2021-10-09 14:49:18. Dilihat sebanyak 1414 kali.