Rahasia Menaikkan Omset Penjualan Tanpa Iklan
1. Menawarkan Bonus Untuk Pembelian Dalam Jumlah Tertentu Kepada Pelanggan Pada Saat Itu
Contoh praktik meningkatkan omzet penjualan dengan cepat
Dimana ada seorang ibu yang merupakan pelanggan setia yang sering membeli pakaian. Nah, ketika Sang ibu tersebut hendak membeli baju kaos untuk anaknya yg masih berumur sekitar 10 tahun, dia hanya membutuhkan 2 potong saja, karena rencananya memang hanya membeli 2 potong saja. Tetapi setelah Anda melakukan teknik ini, dengan mengatakan, "Bu, kalau ibu membeli sebanyak 6 potong, maka ibu akan Saya berikan bonus 1 potong kaos untuk anak ibu," .Setelah berpikir sejenak, ibu tersebut pasti akan bisa menyetujui penawaran tersebut.
Coba Anda perhatikan contoh praktik pada kasus di atas, ada sekitar berapa persen peningkatan omset penjualan yg terjadi hanya dalam waktu kurang dari 1 jam. Begitu mudah dan simple bukan cara melakukannya? Dan itu pun tak tidak harus keluar biaya untuk melakukannya. Contoh-contoh praktik strategi pemasaran seperti itu banyak di lakukan oleh para pebisnis lain pada usaha mereka.
2. Menawarkan Produk Terkait Kepada Pelanggan Pada Saat Melakukan Pembelian
Cara ini juga terbukti efektif untuk meningkatkan omset penjualan dalam usaha, karena seringkali para pelanggan suatu bisnis terkadang lupa merencanakan untuk membeli barang terkait yg di butuhkannya.
Sebagai contoh ketika Anda melakukannya, di mana pada saat seorang pelanggan hendak membeli pakaian untuk anak bayinya yg masih berusia sekitar satu minggu. Ketika dia hendak membeli pakaian bayi tersebut, seketika itu juga coba tawarkan gendongan bayi kepadanya. Apa yang terjadi? kemungkinan sang pelanggan tersebut akan terkejut sambil mengatakan, "Oh iya, dengan gendongan bayi itu juga satu, karena Saya lupa merencanakannya dari rumah".
Coba Anda perhatikan, hanya dengan cara yg sederhana omset penjualan dalam usaha akan meningkat lagi hanya dalam waktu kurang dari satu jam. Coba seandainya pada saat itu Anda tidak melakukannya, sudah tentu tidak ada peningkatan omset dari seorang pelanggan yg membeli pada saat itu.
Contoh lainnya, Banyak usaha restoran dan warung makan melakukan strategi ini, seperti halnya ketika kita hendak memesan makanan dengan menu tertentu, maka karyawan pada bagian pelayanan pelanggan, selalu menawarkan menu tambahan untuk setiap pelanggan.
Sebagai contoh, ketika Anda memesan makanan di sebuah warung makan langganan, maka pada saat yang sama seorang pelayan biasanya akan langsung berkata kepada Anda, "Minumannya pakai apa pak, Apakah pakai air biasa atau es jeruk atau pakai teh botol?".
Mengapa banyak usaha restoran dan rumah makan melakukan teknik ini? Karena mereka sudah tahu, di mana dengan teknik ini, akan ada sekitar 2 atau 3 orang dari 10 pelanggan yang menerima penawaran mereka, bahkan lebih dari 5 dari orang.
Cara seperti ini sering juga kita jumpai di usaha penjualan handphone atau konter yang menawarkan harga produk pulsa promo seperti telkomsel promo yang lebih murah dan paket data internet murah terbaru produk seperti di portalpulsa.com Saat Anda akan membeli sebuah handphone baru. Selain casing headset atau powerbank.
3. Menawarkan Produk Yang Lebih Mahal Kepada Pelanggan Di Saat Pelanggan Membeli
Cara ini juga cukup ampuh dan jitu meningkatkan omset penjualan.Dalam hal ini,produk yg lebih mahal harganya tersebut adalah produk masih sejenis dan harus berkualitas lebih bagus atau yg memiliki banyak manfaat, Karena berkualitas lebih bagus dan memiliki banyak manfaat,tentu anda tak segan-segan lagi untuk menawarkannya kepada seorang pelanggan.
Apakah pelanggan yang bersangkutan akan mau mengambil atau memilih penawaran anda, tentu akan tergantung kualitas pelanggan itu, artinya pelanggan tersebut memiliki buget atau dana yang besar dan dananya pada saat itu mampu menjangkau harga produk yang anda tawarkan.
Sebagi contoh lagi, Ketika ada seorang pelanggan/konsumen membeli mobil dengan merek tertentu, biasanya para sales marketing menawarkan terlebih dulu mobil yang lebih mewah dan berharga mahal. Karena seringnya mereka menghasilkan lebih banyak omset dari penjualan mobil mewah dan berharga mahal, setelah mereka melakukan teknik ini.
Contoh lain pada usaha toko penjualan barang-barang elektronik, di mana para karyawan bagian sales pun telah di ajarkan untuk melakukan teknik penawaran ini. Misalnya, seorang konsumen/pelanggan hendak membeli TV merek sony 17 inc, tetapi sang sales malah lebih dulu menawarkan TV Sony yang berukuran 24 inc dan tv sony yang ke 2 tersebut memiliki lebih banyak kelebihan daripada tv sony yg pertama.
4. Menjual Dengan Harga Lebih Mahal
Menjual dengan harga lebih mahal di tengah persaingan bisnis yg ketat seperti terdengar konyol dan mustahil berhasil. Apa bisa ya? Apakah mungkin? Mana buktinya?
Untuk penjelasannya, ternyata menjual produk dengan harga lebih mahal juga terbukti mampu menarik minat para konsumennya, karena konsumen mengira produk yg dijual dengan harga mahal tersebut adalah merupakan produk yang lebih bagus atau berkualitas tinggi dari produk yang sama jenisnya di jual pesaing.
Jadi, Anda tak perlu takut mencoba memasang harga yang tinggi untuk produk Anda, karena alasannya sudah jelas di paparkan di atas, dan paling penting, Anda pun harus yakin bahwa produk yg di jual juga kualitasnya memang bagus dan sama dengan kualitas produk pesaing. Cara atau strategi penjualan yang satu ini, sangat cocok di terapkan di dalam bisnis pakaian jadi, dan produk-produk baru yg belum di kenal oleh masyarakat. Dan dengan menetapkan harga lebih, maka omset penjualan juga menjadi meningkat gara-gara untungnya sangat banyak. Coba hitung Perbandingan dengan menjual lebih murah atau dengan diskon besar.
5. Menarik pelanggan dengan pelayanan memuaskan
Memberikan pelayanan yang memuaskan juga terbukti sangat efektif untuk menarik pelanggan dan lebih banyak lagi pelanggan, sehingga dengan otomatis pula omset penjualan menjadi meningkat.
Contoh praktik, jika seorang konsumen melakukan pembelian pertama, maka usahakan untuk memberikan pelayanan istimewa kepadanya, misalnya dengan pelayanan paling cepat, berdialog seperti layaknya sahabat dengan pelanggan. Nah, hal ini dapat membuat pelanggan tersebut merasakan kesan istimewa di dalam usaha anda, dan pada akhirnya mereka nanti akan terus mengingat kesan tersebut sehingga mereka akan kembali untuk membeli lagi di usaha bisnis anda.
Intinya di sini adalah fokus menjaga kepuasan pelanggan. Fokus menjaga kepuasan pelanggan adalah sebuah cara ampuh yang efektif dan jitu untuk meningkatkan omset penjualan. Karena di dalam bisnis, pelanggan bisa di ibaratkan sebagai raja atau pihak yang harus di puaskan atau di penuhi kebutuhannya dengan produk dan layanan yang terbaik.
Untuk menjaga kepuasan pelanggan, tentu kita harus memulainya dengan berfokus kepada menjaga kualitas produk dan layanan kita. Pelanggan yang menggunakan produk dan layanan kita, tentu akan semakin loyal dan setia untuk selalu membeli apa saja yang kita jual, selagi itu membuat mereka senang dan bahagia.
"Daripada harus repot-repot atau bersusah-susah menjalankan program pemasaran lewat iklan berbayar untuk mencari pelanggan baru, menjaga dan perhatikan kepuasan konsumen yang telah menjadi pelanggan adalah suatu cara yang paling mudah untuk meningkatkan omset penjualan.Karena pelanggan2 yang puas akan melakukan promosi dari mulut ke mulut untuk mendatangkan pelanggan-pelanggan baru bagi usaha kita".
Bagaimana menjaga kepuasan pelanggan melalui layanan?
Berikut ini adalah contoh-contoh strategi pemasaran yang berorientasi untuk menjaga kepuasan pelanggan dengan layanan yang baik antara lain:
- Memberikan pelayanan yang cepat, karena setiap pelanggan sangat menghargai waktu mereka.
- Memberikan layanan terbaik di saat konsumen melakukan komplain.
- Memberikan garansi jika tidak puas, barang dapat di tukar atau di kembalikan
Ketiga contoh, menjaga kepuasan pelanggan tersebut, terbukti sangat efektif digunakan untuk mendongkrak omset dan volume penjualan. Karena para pelanggan merasa sangat di perhatikan dan juga di untungkan. Terkadang kita tidak menyadari bahwa salah satu faktor yang menyebabkan penurunan omset penjualan bisnis kita adalah karena tidak kurangnya kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan untuk selalu meningkatkan kualitas produk atau layanan kita.
Selanjutnya, kita harus membangun hubungan yang baik dengan para pelanggan.
Membangun hubungan dan komunikasi dengan pembeli dan pelanggan juga merupakan strategi pemasaran yang paling efektif untuk meningkatkan penjualan. Karena adanya hubungan dan komunikasi yang baik di antara kedua belah pihak, Anda dan para pembeli atau pelanggan, maka mereka merasa nyaman dan selalu mengingat untuk membeli dari kita.
Strategi ini terbukti sangat efektif di dalam dunia pemasaran bisnis retail atau ritel, baik ofline dan online. Terdapat beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membangun hubungan dan komunikasi yang baik dengan mereka yang menjadi pembeli atau pelanggan usaha kita, antara lain adalah sebagai berikut;
- Mengenal setiap pembeli dan pelanggan secara dekat. Dalam arti, mengenal nama mereka, nama anak mereka, atau nama pasangan mereka, atau mengenal pula lingkungan pekerjaan dan alamat rumah mereka.
- Selalu menyapa pelanggan dengan sopan dan dengan menyebut nama mereka atau status mereka. Misalnya, memanggil mereka dengan sebutan Bapak/Ibu beserta namanya, menyapa mereka dengan status misalnya, dengan sebutan Pak Haji/BU haji, Pak Kades, Pak Lurah, atau Pak Camat dsb.
- Mengirimkan kartu ucapan kepada pelanggan pada saat ulang tahunnya atau ulang tahun anaknya.
Diposting pada tanggal 2020-11-23 15:09:33. Dilihat sebanyak 2208 kali.