5 Inspirasi Pengusaha Sukses Yang Merintis Usahanya Dari Nol

 


5 Inspirasi Pengusaha Sukses yang Merintis Usahanya dari Nol


 


 


Menjadi seorang pengusaha sukses di Indonesia membutuhkan jerih payah dan waktu, selain kemampuan mengerahkan visi dan target dalam meraih hasil juga. Maka sewajarnya, tidak ada yang instan. Mereka merintis usaha dengan tidak dalam waktu singkat. Seolah hanya orang-orang yang berani merogoh kantong sedalam mungkinlah yang punya peluang untuk sukses di ranah ini.


Nah, untuk Anda yang masih berpikiran bahwa menjadi pengusaha harus dimulai dengan modal yang akan menguras pundi-pundi rupiah, Anda harus baca kisah-kisah dari para pengusaha sukses yang memulai bisnisnya dari nol ini. Penasaran, siapa saja mereka dan seperti apa kisah kisah mereka? Mari simak ulasannya berikut ini.


1. Bob Sadino

Sosoknya mungkin sudah lama meninggalkan dunia ini, tepatnya pada 2015 silam. Namun, kiprahnya di kancah bisnis nusantara masih meninggalkan jejak di memori rekan-rekan sesama pengusaha. Terutama kata-kata mutiaranya yang selalu bisa menjadi motivasi dan pedoman bagi para juniornya. Semua motivasi bijak yang digaungkan olehnya bukanlah sekadar kalimat yang maknanya dangkal, melainkan hasil dari pengalaman hidupnya selama berwirausaha.


Lelaki yang akrab disapa Om Bob ini merintis usahanya di bidang pangan dan peternakan. Prosesnya tidak instan, karena sebelum memulai karirnya di bidang wirausaha, beliau bekerja sebagai karyawan perusahaan Unilever. Setelah beberapa tahun bekerja, beliau memutuskan untuk berkeliling dunia dengan memanfaatkan harta warisan peninggalan orang tuanya. Beliau kemudian menetap dan bekerja di Belanda selama 9 tahun sebelum kembali ke Indonesia.


Di Indonesia, beliau memutuskan untuk bekerja sebagai sopir bagi usaha persewaan mobil yang dimilikinya sendiri. Sayangnya, sebuah kecelakaan membuat usahanya itu bangkrut dan beliau terpaksa harus bekerja sebagai kuli bangunan yang hanya dibayar 100 rupiah dalam sehari.


Beruntung, beliau tidak berkubang terlalu lama dalam masa-masa depresinya itu dan bangkit kembali untuk memulai usaha barunya, yakni berjualan telur hingga beternak ayam. Berkat keuletan, semua usaha yang dilakukannya sejak saat itu mencapai keberhasilan dan membuat namanya dikenal sebagai pengusaha sukses.


2. Chairul Tanjung

Selain dikenal sebagai pengusaha sukses yang memimpin CT Corp, sosok Chairul Tanjung juga merupakan mantan Menteri Perekonomian di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau menduduki peringkat 589 dari 1000 orang terkaya di dunia versi Majalah Forbes. Namun, jangan dikira beliau tumbuh dengan harta yang melimpah sejak lahir.


Chairul Tanjung merupakan putra dari seorang wartawan di masa Orde Lama yang menerbitkan lima surat kabar beroplah kecil. Tentu, keadaan ekonomi keluarganya jauh dari kata berkecukupan mengingat orang tuanya juga harus menafkahi keenam saudaranya yang lain. Kondisi itu makin diperparah dengan penutupan perusahaan tempat ayahnya bekerja saat itu.


Chairul Tanjung tidak lantas berdiam diri dan pasrah menerima nasibnya. Dengan semangatnya untuk sukses, beliau berhasil menempuh bangku pendidikan hingga di jenjang perkuliahan. Saat itu, meskipun berkuliah di bidang kedokteran, jiwa bisnisnya sudah sangat terasah. Sambil berkuliah, beliau berjualan buku hingga membuka bisnis fotokopi dan penjualan kaos. Mungkin kalau jaman sekarang beliau mungkin juga akan mulai usah menjadi agen pulsa murah dengan cara deposit pulsa dahulu.


Usaha-usahanya itu bukan hanya bertujuan untuk menambah pengalaman berwirausahanya, melainkan juga untuk membiayai uang kuliahnya. Chairul Tanjung lulus pada tahun 1987 dan langsung mendirikan sebuah usaha bersama rekan-rekannya. Demi membangun bisnisnya, beliau harus berhutang sebesar 150 juta rupiah kepada Bank Exim. Sayangnya, beliau memutuskan untuk hengkang dari bisnis itu karena ketidaksepahaman visi. Ia lalu mencoba mendirikan usahanya sendiri.


Berkat kemampuan berbisnis dan koneksinya yang luas, beliau berhasil mengembangkan usahanya tersebut. Kini, beliau adalah pemilik CT Corp yang terdiri dari tiga perusahaan sub holding, yakni Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources.


3. Sudono Salim 

Siapa yang tidak mengenal Indofood, BCA, dan Bogasari? Nah, tetapi tahukah Anda bahwa ketiga perusahaan raksasa tersebut didirikan oleh Sudono Salim? Sudono Salim merupakan seorang imigran asal negeri Tiongkok yang berhasil sukses di negeri perantauan, yaitu Indonesia. 


Pada awalnya, Sudono Salim yang memiliki nama asli Liem Sioe Long pergi ke Indonesia, tepatnya ke Surabaya, karena terjadi konflik di negeri asalnya. Masa-masa awalnya di Indonesia terpaksa dihabiskannya menjadi gelandangan selama beberapa hari.


Usaha keras berbuah hasil, Sudono Salim merintis usaha sebagai bandar cengkih yang cukup sukses bahkan memiliki koneksi hingga ke pulau-pulau lain, seperti Sulawesi dan Sumatera. Namun sayang, bisnis ini kandas ketika Indonesia berada di bawah kekuasaan Jepang.


Kehidupan bisnis Sudono Salim tentu tidak berhenti di bisnis cengkih saja. Kemahirannya memantau kondisi kesulitan ekonomi di awal era Indonesia merdeka, dia memutuskan mendirikan sebuah bank yang diberi nama Central Bank Asia atau yang sekarang kita kenal dengan BCA atau Bank Central Asia.


Sejak saat itu mulailah ia melebarkan bisnisnya ke produksi pangan yang sekarang kita kenal dengan PT. Bogasari dan produksi makanan olahan tepung terigu yang diberi nama Indofood dengan Indomie sebagai produk andalannya, serta sektor-sektor bisnis lainnya.


4. Ciputra 

Kalau pernah mendengar tentang Ciputra Group, maka Anda tentu tidak akan asing dengan nama sosok pendirinya. Ciputra atau Tjie Tjin Hoan merupakan seorang pengusaha Indonesia di bidang arsitektur. Beliau mengalami masa kecil yang menyakitkan ketika tahu bahwa ayahnya harus di penjara karena tuduhan sebagai mata-mata Belanda. Ayahnya akhirnya menghembuskan nafas terakhir selama masa tahanannya di Manado itu.


Saat duduk di bangku perkuliahan, beliau mulai belajar mencari uang sendiri untuk menutupi kebutuhan sehari-hari serta biaya pendidikannya. Hal itu terpaksa beliau lakukan karena sang ibu tidak lagi mengirim uang untuknya sejak beliau berada di tingkat dua. Akhirnya, pada tingkat empat, beliau bersama teman-temannya, Budi Brasali dan Ismail Sofyan mendirikan sebuah perusahaan di bidang konsultan arsitektur bangunan yang kantornya berada di sebuah garasi.


Setelah lulus dan meraih gelar sarjana di bidang arsitektur, Ciputra pergi ke Jakarta dan bekerja di perusahaan daerah milik Pemda DKI yang bernama Jaya Group. Karirnya terus menanjak, mulai dari menduduki jabatan sebagai direksi, penasihat, hingga direktur utama. Pada akhirnya, setelah banyak berinovasi di bawah naungan Jaya Group lewat beberapa proyek besar, beliau mendirikan sebuah grup perusahaan keluarga bernama Ciputra Group.


Tidak hanya berjaya di kancah lokal, Ciputra Group juga cukup punya nama di pasaran internasional. Proyek-proyeknya meliputi Ciputra Hanoi International City di Vietnam dan Grand Phnom Penh International City di Kamboja yang ditangani oleh divisi terpisah di bawah International City Development Pte Ltd (ICD).


5. Susi Pudjiastuti 

Siapa yang tidak mengenal Susi Pudjiastuti, seorang wanita gigih dan sukses yang berhasil menjadi menteri kelautan dan perikanan di kabinet kerja Presiden Joko Widodo. Puteri seorang peternak dan penjual hewan potong sapi dan kerbau ini memiliki kepribadian yang unik, terbukti di saat gadis remaja SMP lainnya fokus dengan cinta monyetnya, dia justru fokus kepada bisnis. 


Demi bisa fokus pada bisnisnya, dia pun memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya dan mulai mengelola bisnis perikanannya. Tentu bisnis Susi Pudjiastuti tidak serta merta selalu mulus. Seperti ketika kita memutuskan untuk menjadi supplier pulsa kita harus juga giat untuk mempromosikan usaha baru kita supaya mendapatkan banyak pelanggan baru. Seperti itulah, Ibu Susi pun sempat mengalami kendala saat berniat mengajukan pinjaman dana ke bank demi bisa membuat pesawat yang diberi nama Susi Air guna mempermudah dia mengakomodir kebutuhan pengiriman ikannya.


Namun di tengah musibah tsunami Aceh, Susi justru memperlihatkan ketulusannya dengan memberi bantuan pinjaman pesawat guna membantu pengiriman bala bantuan. Sejak saat itu, dia mendapatkan cukup banyak permintaan dari LSM di dalam dan luar negeri. Nama dan reputasi Susi Air pun semakin dikenal banyak pemilik bisnis perikanan.


Pelajaran berharga yang bisa dipetik dari sosok Susi Pudjiastuti, di antaranya:


  • Selalu gigih dan tidak menyerah dalam mencapai kesuksesan.
  • Latar belakang pendidikan tidak selalu menentukan seberapa sukses usaha yang dirintis.

Nah, dari daftar pengusaha-pengusaha sukses Indonesia di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan tekun, terus bekerja keras, semangat, dan selalu melihat peluang dapat mengantarkan diri menuju kesuksesan. Teruslah berusaha di segala macam bidang, bisa dengan merintIs usaha rumahan dulu contohnya jualan pulsa murah dengan aplikasi jual pulsa android portalpulsa.


 


 



Diposting pada tanggal 2022-03-11 14:22:35. Dilihat sebanyak 497 kali.



Baca Tips Agen Pulsa Murah Lainnya:

3 Langkah Memulai Bisnis Pulsa

1. Daftar Agen Pulsa

Pendaftaran agen pulsa murah portal pulsa gratis, mudah, & langsung aktif bisa deposit & transaksi pulsa & PPOB

Daftar Agen Portal Pulsa

2. Deposit Saldo

Deposit saldo 24 jam online, Saldo Otomasis masuk, Bank transfer lengkap, Minimal deposit hanya 10rb

Deposit Saldo Agen Pulsa

3. Transaksi Pulsa

Setelah saldo terisi, langsung bisa transaksi pulsa via jalur pulsa terlengkap, bisa pengisian tanpa kode produk.

Transaksi Pulsa & PPOB