Yuk! Kenali Jenis Lampu Yang Biasa Digunakan, Kelebihan Dan Kekurangannya

 


Yuk! Kenali jenis Lampu yang Biasa Digunakan, Kelebihan dan Kekurangannya


 


Nama Thomas Alva Edison sebagai penemu bola lampu akan terus abadi di sejumlah literatur sejarah karena sumbangsihnya untuk kehidupan manusia. Berkat temuannya ini, manusia bisa menikmati indahnya malam dengan cahaya. Pun menerangi gelap gulita di dalam ruangan tertutup saat siang hari. Meski sinar matahari bisa digantikan dengan cahaya rembulan, namun gelapnya malam akan terasa sunyi tanpa hadirnya lampu. Dengan kerja keras Thomas Alva Edison, sekarang penemuan lampu pijarnya sudah banyak dikembangkan seiring dengan perkembangan zaman.


Berbagai jenis lampu kini digunakan untuk keperluan tertentu yang telah tersebar di seluruh penjuru dunia. Namun tidak menutup kemungkinan, di kemudian hari akan tercipta lampu baru dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan. Untuk bisa menghemat pemakaian dan pembayaran tagihan listrik sehingga keunggulan tersebut harus melingkupi aspek hemat energi, ketahanan, dan ramah lingkungan.


1. Lampu Pijar

Lampu Incandecent atau yang biasa disebut lampu pijar adalah jenis lampu yang cahayanya bersumber dari kawat pijar tipis yang dipanaskan. Lampu ini adalah lampu pertama yang diciptakan manusia, yaitu Thomas Alva Edison. Untuk menyalakan lampu pijar, dibutuhkan sumber energi yang bisa memanaskan kawat pijar yang berada di pusat bagian dalam bohlam.


Karena mengandalkan panas, lampu pijar lebih cepat terbakar dan tidak bisa terpakai lagi. Nyala lampu pijar berwarna kuning. Unutk itu mitra agen pulsa murah perlu mengetahui jika lampu jenis ini biasanya bertahan hingga 8 bulan. Meskipun harganya terbilang murah, lampu pijar terhitung kurang awet jika ingin hemat energi dan biaya.


2. Lampu Neon

Fluorescent lamp atau lampu neon adalah jenis lampu yang khas memberi cahaya datar, dingin, sering kebiru-biruan dan nyalanya cukup terang. Ini setara dengan cahaya siang hari yang sangat terang benderang. Ada banyak jenis lampu fluorescent di pasaran, mulai dari yang memberi kesan hangat, yang dingin dan yang berwarna khusus.


Lampu ini biasanya menghasilkan lebih banyak cahaya dan bertahan lebih lama dari lampu pijar. Lampu neon bekerja dengan baik untuk menerangi area besar seperti aula, supermarket atau ruang keluarga. Seperti di beberapa supermarket di Indonesia yang menggunakan neon yang banyak dan sangat terang untuk menarik pengunjung.


3. Lampu Neon Kompak (Compact Fluorescent Ligths)

Istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Compact Fluorescent Ligths (CFL). Lampu neon kompak memiliki ciri yang hampir sama dengan lampu pijar, yaitu bentuk, ukuran, serta pancaran cahayanya. Berbeda dengan lampu pijar yang memanfaatkan energi panas, lampu neon kompak membutuhkan tenaga elektrik untuk menyalakannya. Selain itu, lampu jenis ini bisa bertahan hingga tujuh kali lebih lama dari lampu pijar.


Banyak yang menyebutkan bahwa lampu neon kompak adalah versi kecil dari lampu neon. Lampu ini dapat digunakan sebagai sumber cahaya untuk keperluan rumah tangga seperti dapur, ruang makan, atau taman. Namun, lampu neon kompak mengandung sedikit merkuri. Sehingga penggunaannya dihimbau agar tetap dibatasi.


4. HID (High Intensity Discharge)

Lampu HID memiliki pancaran cahaya yang sangat terang. Bahkan, daya tahannya mampu mencapai hingga 20 ribu jam. Sayangnya, jenis lampu ini memancarkan radiasi UV yang cukup besar. Saat digunakan, dibutuhkan filter yang berfungsi untuk menyaring radiasi.


Lampu HID umumnya digunakan untuk menyinari area yang sangat luas. Misalnya, untuk keperluan acara besar seperi di stadion, gor, atau lapangan.


5. Halogen

Lampu halogen adalah variasi dari jenis lampu pijar yang dikombinasi dengan gas halogen. lampu ini dapat memberikan warna terdekat dari cahaya alami, yang dikenal sebagai "cahaya putih." Warna tampak lebih tajam di bawah cahaya halogen dan bohlam lampu dapat diatur nyalanya. Lampu ini sedikit lebih hemat energi daripada lampu pijar biasa, tetapi lebih mahal dan dapat terbakar pada suhu yang lebih tinggi.

Lampu halogen sering digunakan dalam pencahayaan di dalam lemari, lampu gantung, dan penyimpanan tersembunyi. Tetapi perlu diingat untuk tidak menggunakan tangan kosong saat mengganti bohlam halogen. Karena sisaminyak dari tangan manusia dapat membuat lampu terlalu cepat menghangat ketika lampu dinyalakan, yang dapat menyebabkan bohlam lampu meledak.


6. Hybrid Halogen CFL

Jenis lampu yang keenam ini adalah kombinasi dari tiga lampu yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu CFL, halogen, dan lampu pijar. Meski ukurannya kecil seperti lampu pijar, lampu hybrid ini memiliki cahaya yang lebih terang dan lebih tahan lama.


Tidak seperti lampu HID yang kurang aman untuk keperluan rumah tangga, lampu hybrid cukup aman dan efisien karena telah memperoleh sertifikat dari Environmental Protection Agency dan US Department of Energy. Untuk aspek ketahanannya, lampu hybrid sanggup menyala 8 kali lebih lama dibanding lampu pijar.


7. LED

Lampu LED atau light emitting diode adalah jenis lampu semi-konduktor yang bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi cahaya. Lampu ini mulai banyak digunakan dibandingkan jenis lampu pijar. Lampu LED banyak diminati karena cenderung lebih hemat energi dibanding jenis lampu lainnya.


Lampu LED adalah produk diode pancaran cahaya (light emitting diode) yang disusun menjadi sebuah lampu. Lampu jenis ini memiliki usia pakai yang cukup panjang dan lebih efisien dalam penggunaan listrik dibandingkan dengan lampu pijar dan lampu neon. Nah, karena lebih awet dan terang maka sekarang jenis lampu LED sering digunakan oleh masyarakat. Terutama bisa menghemat bayar tagihan bulanan pemakaian listrik pasca bayar, juga perlu diketahui jika cara isi token pulsa murah dan pembayarannya bisa melalui aplikasi jual pulsa murah android Portalpulsa.



Diposting pada tanggal 2021-04-26 15:33:28. Dilihat sebanyak 469 kali.



Baca Tips Agen Pulsa Murah Lainnya:

3 Langkah Memulai Bisnis Pulsa

1. Daftar Agen Pulsa

Pendaftaran agen pulsa murah portal pulsa gratis, mudah, & langsung aktif bisa deposit & transaksi pulsa & PPOB

Daftar Agen Portal Pulsa

2. Deposit Saldo

Deposit saldo 24 jam online, Saldo Otomasis masuk, Bank transfer lengkap, Minimal deposit hanya 10rb

Deposit Saldo Agen Pulsa

3. Transaksi Pulsa

Setelah saldo terisi, langsung bisa transaksi pulsa via jalur pulsa terlengkap, bisa pengisian tanpa kode produk.

Transaksi Pulsa & PPOB