SMS / WhatsApp: +6285727700650 Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Memasang AC Di Rumah
Hidup di negara yang punya iklim tropis membuat kita membutuhkan teknologi yang bernama AC saat musim kemarau. Bagaimana tidak, dengan memasang AC, maka saat musim kemarau kamu tidak perlu khawatir lagi akan merasakan suhu udara panas di dalam ruangan. Meski terkadang keberadaan AC menimbulkan pembengkakan terhadap tagihan listrik, tetapi tetap saja banyak orang yang memasang AC demi menciptakan kesejukan di dalam ruangan.
Memasang AC di rumah seharusnya kita pertimbangkan terlebih dahulu, karena bagaimanapun penggunaan AC juga mempengaruhi pengeluaran biaya tagihan listrik. Karena diperlukan token listrik murah sebagai penunjang ketersediaaan aliran listrik untuk AC bisa berfungsi tentunya jug memerlukan pulsa murah. Sehingga ada beberapa faktor lain yang juga perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk memasang AC.
Beberapa di antara kamu mungkin sudah pasang AC saat ini. Nah bagi orang-orang yang berniat untuk pasang AC dalam waktu dekat ini, sebaiknya pahami beberapa tips di bawah ini terlebih dahulu ya.
1. Cek Daya Listrik di Rumah
Hal pertama yang harus kamu perhatikan sebelum membeli AC adalah berapa besar daya listrik di rumahmu. Untuk listrik pasca bayar Ini sangat penting karena mungkin kamu sudah tahu bahwa AC memerlukan daya yang cukup besar. Tentu tidak mungkin kamu memaksakan untuk tetap memasang listrik sementara daya listrik di rumah tidak memadai.
Yang tidak kalah penting adalah kamu juga perlu mengecek instalasi listriknya. Jika ternyata usia instalasi listrik tersebut sudah mencapai lebih dari 10 tahun, kami menyarankan kamu memanggil orang yang ahli mengecek kondisinya. Daya yang kamu perlukan nantinya untuk AC cukup besar. Jangan sampai kabel mengalami overload sehingga bisa menyebabkan korslet.
2. Sesuaikan ukuran PK dengan luas ruangan
Setelah mengecek daya dan instalasi listrik, langkah selanjutnya adalah mengukur ruangan yang ingin dipasang AC. Setelah tahu berapa luas ruangannya, itu akan memudahkanmu untuk mencari ukuran PK yang sesuai sehingga dapat mengeluarkan udara sejuk yang optimal.
Sebagai gambaran, jika luas ruangan 10 m2, maka kamu bisa pakai ukuran ½ PK. Apabila luas ruangan 14 m2, maka kamu bisa pakai ¾ PK.
3. Pilih unit yang fiturnya mudah digunakan
Kini banyak berbagai merk AC terbaik dijual di pasaran. Setiap merk memiliki kelebihan fiturnya masing-masing dengan harga yang berbeda-beda. Hal yang perlu kamu ketahui ialah memilih AC dengan kontrol yang mudah digunakan untuk kenyamanan. Carilah tampilan LED besar dan mudah dibaca jika saat ingin mengetahui suhu ruangan. Seperti sebuah aplikasi kita tetnunta akan memnacari yanga mudah di gunakan dan lancar, contohnya aplikasi penyedia paket data murah. Makanya, perhatikan juga model dengan label yang jelas dan tombolnya lebih tinggi agar nyaman saat ditekan.
Manfaatkanlah fitur tersebut sebaik mungkin, karena percuma saja jika kamu sudah membeli AC dengan teknologi terkini tapi tidak menggunakan fiturnya.
4. Tutup lubang ventilasi
Udara yang dikeluarkan dari AC akan percuma jika ruanganmu masih terbuka, entah itu dari ventilasi, pintu, atau jendela. Oleh karena itu, tutup ventilasi terlebih dahulu jika ingin pasang AC. Hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan udara sejuk yang dikeluarkan oleh AC serta meringankan kinerja mesin.
5. Pastikan AC yang dipsang hemat listrik
Seiring perkembangan zaman dan teknologi semakin canggih kini terdapat tiga tipe AC. Ada tipe standar, low watt dan inverter. Kamu bisa memilih AC low watt untuk rumah dengan kapasitas listrik kecil. Sementara tipe inverter merupakan sebuah AC yang akan mendinginkan suhu di ruangan seperti kamar tidur dalam waktu yang cepat dan penggunaan listrik pertama hanya 1/3 lebih rendah.
Selain itu belilah AC hemat listrik dengan kombinasi fitur auto yang dapat membuat AC mati sendiri ketika suhu ruangan sudah sangat dingin dan kembali menyala secara otomatis saat suhu di ruangan kamu mulai panas.
Diposting pada tanggal 2022-03-07 15:16:02. Dilihat sebanyak 408 kali.