5 Tips Lindungi Anak Dari Game Berbahaya Di Sosial Media
Seperti yang kita tahu, sosial media berubah begitu cepat sehingga susah diikuti. Permainan baru terus bermunculan dan menjadi viral dengan cepat. Misalnya sebuah game atau permainan di sosial media yang disebut Neknominate yang muncul dua tahun lalu.
Permainan ini cukup memprihatinkan. Biasanya seorang anak muda minum alkohol dalam jumlah banyak (misalnya setengah botol vodka) dalam cara yang aneh misalnya setengah telanjang di mal atau dicampur dengan tikus mati. Dia lalu mengunggah video yang merekam aksinya itu di Facebook atau YouTube.
Setelah itu dia akan menominasikan temannya untuk melakukan tantangan serupa. Begitulah aturan game ini. Jika teman yang dinominasikan tidak berani mengambil tantangan ini, dia akan dipermalukan di sosial media. Kala itu, ada sedikitnya lima orang mati karena game ini.
Sayangnya, orang tua seringkali tidak tahu tentang hal-hal yang dilakukan anak mereka di sosial media. Lantas bagaimana caranya supaya kita bisa mencegah anak kita memainkan game berbahaya seperti ini di sosial media? Baca juga: Cara cerdas bermain game online dan cara membeli voucher game online termurah.
1. Komunikasi
Bicaralah dengan anak-anak Anda tentang resiko yang muncul saat memainkan game seperti Neknominate ini. Mereka mungkin menyerah karena desakan teman-teman mereka dan tidak paham bahayanya. Padahal game semacam ini kelak bisa merugikan reputasi mereka karena konten yang diunggah di internet akan terus ada selamanya. Misalnya saja, video tantangan ini mungkin dilihat oleh pihak universitas di mana anak Anda mendaftarkan diri. Pihak universitas bisa saja menolak anak Anda untuk menjadi mahasiswa karena permainan itu.
2. Monitor aplikasi
Download aplikasi yang sama yang digunakan anak supaya Anda memahami apa manfaat dan cara menggunakan aplikasi itu. Anda juga bisa belajar dengan aplikasi seperti itu, kira-kira orang-orang seperti apa yang berkomunikasi dengan anak Anda.
3. Kenali situs-situs sosial media
Kenalilah situs-situs sosial media yang sedang tren dan digunakan oleh anak Anda. Cobalah lihat bagaimana menggunakan sosial media itu. Kalau bisa bertemanlah dengan anak di sosial media dan lihat siapa saja teman-teman mereka.
4. Peroleh akses
Jika anak Anda sering menggunakan sosial media, mintalah password mereka, untuk berjaga-jaga jika mereka memposting sesuatu dan memblokir Anda supaya tidak bisa melihatnya.
5. Instal sistem monitor
Untuk anak-anak yang lebih muda, instal sistem monitoring seperti Skydog. Dengan sistem ini Anda bisa mengakses kontrol di komputer untuk setiap anggota keluarga. Sistem ini juga bisa memampukan Anda melihat apa yang dilakukan setiap anggota keluarga. Dengan demikian kalian bisa melihat apa yang dilakukan anak Anda dan dengan siapa mereka berkomunikasi.
Mengawasi kegiatan online anak Anda memang bukanlah perkara mudah, terutama jika Anda kurang familiar dengan teknologi. Tapi dengan mengikuti lima tips ini, Anda bisa menolong anak aman dari bahaya internet.
Diposting pada tanggal 2016-11-25 14:02:21. Dilihat sebanyak 2487 kali.