Tips Memilih Smartphone
Ada beragam smartphone yang tersedia saat ini dengan harga berbeda dan sistem operasi berbeda. Banyaknya pilihan semacam ini bisa membuat masyarakat yang belum memiliki smartphone kebingungan. Sebenarnya ada langkah-langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk membeli smartphone yang sesuai dengan kebutuhan kita dan anggaran uang yang kita miliki. Langkah pertama adalah menentukan sistem operasi (operating system atau OS), lalu pilih fitur-fitur dan harga yang sesuai supaya kalian bisa menemukan model yang tepat. Bila kalian memahami langkah-langkah ini, diharapkan kalian bisa memilih smartphone yang sesuai dengan kebutuhan, dengan harga yang tidak menguras kantong.
Pilih operating system (OS)
1. Pelajarilah beberapa perbedaan dasar di antara berbagai OS:
-iOS biasanya dipakai oleh iPhone, iPad dan iPod milik Apple. OS ini dikenal karena mudah digunakan, fitur keamanannya dan integrasi yang mudah dengan produk Apple lainnya.
-Android dikenal karena integrasi dengan layanan Google, kemudahannya untuk diubah-ubah dan harganya yang murah.
-Windows Phone buatan Microsoft jarang digunakan, menekankan integrasi dengan produk-produk Microsoft. Untuk beberpaa model, smartphone dengan Windows Phone memiliki kamera yang canggih.
Cobalah lihat tampilan masing-masing OS dan pilihlah yang kalian anggap paling menarik.
2. Tentukan kisaran harga
Smartphone dengan iOS (iPhone) biasanya lebih mahal dibandingkan Android. Di antara para produsen smartphone, Apple dan Samsung menjual smartphone dengan harga mahal mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 10 juta.
Kadang-kadang smartphone dibundling atau dijual secara paket dengan kartu dari operator seluler tertentu. Harganya lebih murah, tapi hanya bisa digunakan dengan kartu dari operator seluler itu alias dikunci.
3. Pertimbangkan perangkat lain yang kalian gunakan
Jika kalian sudah memiliki tablet atau komputer atau laptop, hal ini bisa menjadi pertimbangkan. Pilihlah smartphone dengan OS yang bisa dipasangkan dengan komputer atau laptop dengan mudah. Ada beberapa smartphone yang memang mudah dipasangkan dengan komputer atau laptop tertentu. Misalnya iPad dan Mac bisa dipasangkan dengan mudah dengan iPhone.
Jika Anda sering memakai produk Google (Gmail, Gmaps, Chrome dll) smartphone Android mungkin menjadi pilihan yang tepat karena terintergrasi dengan layanan Google.
4. Pilih fitur-fitur yang dibutuhkan
Setiap OS memiliki fitur-fitur tertentu yang berbeda. Fitur-fitur dasar yang biasanya ditawarkan adalah email, browsing, dan peta.
-iOS memiliki fitur-fitur ekslusif seperti Siri, scan sidik jari, chat FaceTime dan dukungan iCloud.
-Android punya Google Now, pengaturan dan pengubahan tampilan home yang mudah, kemudahan menginstal aplikasi pihak ketiga. Kebanyakan smartphone Android punya sensor sidik jari, penyimpanan awan untuk foto, dukungan Google Drive dll.
-Windows Phone punya Cortana, dan terintergrasi dengan layanan seperti Word, Excel, PowerPoint dan PDF.
5. Pilihlah aplikasi yang ingin digunakan
Kebanyakan aplikasi populer seperti Microsoft Office, Gmail, Google Maps tersedia untuk berbagai OS. Tapi ada juga aplikasi yang bersifat ekslusif untuk OS tertentu (iMessage, Facetime dan Google Now misalnya). iOS dan Android dikenal memiliki banyak aplikasi.
Memilih model smartphone
1. Pilih ukuran layar
Ukuran layar diukur dari ujung ke ujung secara diagonal. Pada akhirnya ukuran layar tergantung pada selera masing-masing orang. Layar kecil berarti gampang dimasukkan ke kantong dan lebih murah. Layar yang lebih besar cocok untuk menonton video.
2. Model lama atau baru
Smartphone model baru biasanya lebih cepat dan kuat tapi lebih mahal. Sementara smartphone model lama lebih murah tapi biasanya susah menjalankan aplikasi baru.
3. Pilih ukuran tempat penyimpanan
Tempat penyimpanan internal (internal memory) pada smartphone diukur dalam GB atau gigabytes. Memori internal ini digunakan untuk menyimpan file (foto, video, aplikasi). Besar kecilnya memori internal ini menentukan harga smartphone.
Disarankan untuk memilih ukuran minimal 8 GB mengingat semakin canggih teknologi sekarang ini membuat aplikasi dan OS berukuran besar. Bila kalian memilih memori internal di bawah 8GB, kemungkinan kalian hanya bisa menyimpan sedikit file dan menginstal sedikit aplikasi karena sebagian besar memori dipakai untuk memasang OS. Memori berukuran 16GB diperkirakan bisa menyimpan 10 ribu foto atau 4000 lagu.
Selain tempat penyimpanan internal, beberapa model Android mendukung tempat penyimpanan eksternal berupa microSD. File-file yang disimpan bisa dipindah ke tempat penyimpanan eksternal. Sementara iPhone tidak mendukung microSD.
4. Pertimbangkan kualitas kamera
Kualitas kamera yang ditawarkan berbeda tergantung brand dan model smartphone. Semakin tinggi kualitas kamera yang ditawarkan semakin mahal harga smartphone itu. Untuk melihat atau mengukur kualitas kamera, kalian bisa mencari di internet contoh hasil foto yang diambil smartphone model tertentu.
Kebanyakan smartphone modern dilengkapi dengan kamera depan dan belakang dan mendukung aksesoris kamera.
5. Pertimbangkan daya tahan baterai
Teknologi baterai berkembang secara perlahan-lahan. Smartphone model baru biasanya menawarkan baterai berdaya tahan lama. Akan tetapi cara penggunaan kita menentukan berapa lama baterai bertahan. Bila kita gemar menelepon, bermain game dan berada di daerah yang miskin sinyal, baterai smartphone mudah terkuras.
Biasanya baterai smartphone bisa digunakan selama 8-18 jam sebelum harus diisi kembali. Kebanyakan model smartphone Android mahal tidak mendukung penggantian baterai. iPhone juga tidak mendukung penggantian baterai untuk model lama ataupun baru.
Beberapa smartphone Android model baru memakai teknologi quick charge atau pengisian baterai cepat. Teknologi ini bisa mengisi baterai berukuran besar dengan cepat.
Diposting pada tanggal 2017-01-15 06:19:36. Dilihat sebanyak 3097 kali.