Tips Aman Dari Resiko Pinjaman Online

 


Tips Aman dari Resiko Pinjaman Online


Perkembangan teknologi membuat masyarakat semakin mudah mendapatkan akses ke pinjaman. Salah satunya pinjaman online atau fintech lending. Namun ada Risiko dari pinjaman online. Pinjaman online adalah salah satu bentuk kemajuan teknologi, terutama bisa dirasakan oleh orang-orang yang tak tersentuh oleh perbankan. Melalui Financial Technology (Fintech) konsep loan atau pinjaman secara umum dibawa dengan mudahnya ke publik oleh fintech lender menggunakan jaringan paket data internet murah.


Meminjam sejumlah dana dari cash loan, yang kadang dikategorikan sebagai pinjam meminjam lewat jaringan (peer to peer lending/P2P), memang terkenal mudah. Seperti kita topup saldo e-wallet saat transaksi atau pun deposit pulsa. Tapi perlu diingat, kemudahan dan kecepatan itu bukan menjadi alasan untuk bergantung pada pinjaman online. Sebab, jika tak bijak menggunakan fasilitas pinjaman online, maka bisa saja terlilit utang di kemudian hari.


Lantas, untuk nasabah sendiri, bagaimana cara melindungi diri dari risiko pinjaman online ini agar tidak merugikan? Yuk simak caranya dalam artikel berikut ini, ya:


  1. Pilih perusahaan fintech yang legal. Tidak semua aplikasi pinjam meminjam online yang beredar di pasaran merupakan perusahaan yang legal dan juga aman. Salah satu cara termudah untuk melihat legalitas penyedia layanan pilihan Anda adalah dengan melihat daftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika perusahaan tersebut terdaftar, bisa dipastikan layanan yang tersedia aman karena berada di bawah pengawasan OJK.
  2. Bunga rendah. Sebelum mulai meminjam dana pada perusahaan fintech, Anda bisa membandingkan bunga dari beberapa perusahaan sekaligus. Biasanya, setiap perusahaan memiliki baseline tersendiri mengenai besaran bunga. Mencari bunga pinjaman yang rendah akan membantu Anda di kemudian hari. Biasanya, penyedia pinjaman online yang legal tidak akan menerapkan bunga lebih dari 1% per hari.
  3. Transparansi persyaratan dan biaya. Pada aplikasi atau website resmi penyedia pinjaman online biasanya sudah terpapar jelas mengenai persyaratan yang harus dipersiapkan, biaya yang dikenakan seperti bunga pinjaman misalnya, dan juga durasi pencairan drama. Jika Anda tidak menemukan informasi ini, baiknya pikir-pikir lagi karena dikhawatirkan ada informasi yang disembunyikan oleh pihak perusahaan fintech.
  4. Jangan sampai telat bayar. Selalu catat jumlah pinjaman yang Anda ajukan dan kapan harus membayar cicilannya. Biasakan untuk membayarnya sebelum jatuh tempo, karena beberapa penyedia layanan pinjaman online biasanya menerapkan sistem denda setiap kali Anda telat bayar. Denda yang dikenakan pun bervariasi dan jika didiamkan, bisa membuat jumlah pinjaman Anda menjadi berlipat ganda.


Itu dia beberapa tips bagi mitra agen pulsa murah untuk melindungi diri dari risiko pinjaman online. Tidak bisa disangkal, meminjam dana secara online memang lebih mudah dan cepat, namun hal tersebut harus diimbangi juga dengan tanggung jawab Anda sebagai nasabah. Kalau ingin bisnis yang nggak memerlukan modal banyak ya, coba ikut daftar di distributor pulsa murah aja ya.. Silakan dicoba dan semoga bermanfaat!



Diposting pada tanggal 2021-04-15 14:52:28. Dilihat sebanyak 413 kali.



Baca Tips Agen Pulsa Murah Lainnya:

3 Langkah Memulai Bisnis Pulsa

1. Daftar Agen Pulsa

Pendaftaran agen pulsa murah portal pulsa gratis, mudah, & langsung aktif bisa deposit & transaksi pulsa & PPOB

Daftar Agen Portal Pulsa

2. Deposit Saldo

Deposit saldo 24 jam online, Saldo Otomasis masuk, Bank transfer lengkap, Minimal deposit hanya 10rb

Deposit Saldo Agen Pulsa

3. Transaksi Pulsa

Setelah saldo terisi, langsung bisa transaksi pulsa via jalur pulsa terlengkap, bisa pengisian tanpa kode produk.

Transaksi Pulsa & PPOB